Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek tengah menggaungkan konsep Merdeka Belajar. Hal ini berkaitan erat terhadap lahirnya rancangan kurikulum prototipe. Begitu juga dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mendorong perlu adanya pemulihan learning loss (kehilangan pembelajaran). Apa tujuan kurikulum prototipe?
Dalam laman kemendikbud.go.id ditegaskan bahwa kurikulum prototipe bertujuan untuk memberi ruang lebih luas bagi pengembangan karakter dan kompetensi dasar siswa, seperti literasi dan numerasi.
Dalam konsep Merdeka Belajar guru diberi keleluasaan mengelola pembelajaran, sedangkan siswa diberi keleluasaan dalam penguasaan materi yang diberikan guru. Misalnya, siswa kelas 11 dan 12 boleh meramu sendiri kombinasi mata pelajaran yang sesuai dengan minatnya. Akan tetapi, pelajaran wajib harus tetap diikuti.
Untuk menyambut kurikulum prototipe semua pihak perlu mempersiapkan diri, termasuk para guru sebagai ujung tombak pelaksana rancangan kurikulum prototipe. Begitu juga siswa dan orang tua siswa.
Sumber: https://www.haibunda.com/trending/20200725095355-93-153461/ada-apa-dengan-menteri-nadiem-mengapa-diboikot-diminta-dicopot/amp