Penghargaan Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada SMA Negeri 1 Bantul selaku sekolah adiwiyata mandiri, serta kepada SMP 2 Srandakan dan SD Sungapan yang berhasil mendapatkan penghargaan adiwiyata nasional.
Penghargaan diberikan kepada ketiga sekolah tersebut karena telah melakukan kegiatan yang pro (berpihak) dengan lingkungan, yang pertama tentang pengelolaan sampah, dan kedua terkait konservasi lingkungan yaitu penghijauan serta ketersediaan sumber air.
Terdapat indikator yang harus dilaksanakan untuk dapat meraih penghargaan adiwiyata mandiri seperti yang diraih oleh SMA Negeri 1 Bantul. SMA Negeri 1 Bantul telah menerapkan indikator tersebut dalam 5 Kata yang disingkat SEKAM, yaitu sampah, energi, keragaman hayati, air, dan makanan.
Kelima hal tersebut diintegrasikan dalam pembelajaran, dan dilakukan pembiasaan pada anak-anak di sekolah. Pada masa pandemi Covid-19 anak melakukannya dari rumah, seperti memilah sampah, menyapu halaman, melakukan pengomposan secara sederhana, serta kampanye atau ajakan kebaikan melalui virtual. Dengan berbagai macam kegiatan tersebut siswa menjadi peduli dan berbudaya lingkungan.