Saat memimpin rapat yang membahas tentang polusi udara, Jokowi mendorong kantor untuk menerapkan hybrid working. Tahukah Anda, apa itu hybrid working? Selain itu, apa kelebihan dan kekurangannya? Hybrid working merupakan sistem kerja yang memberikan karyawan kebebasan bekerja dari rumah dan dari mana saja dengan jam kerja yang telah perusahaan tentukan. Jadi, jika Anda seorang karyawan, Anda bebas bekerja datang ke kantor atau bekerja di rumah atau tempat lain, asalkan tetap memenuhi tanggung jawab dan tugasnya.
Menurut para ahli penerapan hybrid working akan terus berkembang. Mengapa demikian? Alasannya karena banyak karyawan yang mulai terbiasa dan merasakan dampak positifnya dari sistem kerja yang satu ini. Banyak perusahaan yang mempertimbangkan hybrid working, agar memberikan keleluasaan dan keseimbangan kehidupan kerja bagi karyawan, serta mempercepat penyelesaian tugas.
Lalu, apa kelebihan dan kekurangan hybrid working?
Kelebihan hybrid working sebagai berikut.
1. Menekan Biaya Operasional
Bagi si pemberi kerja, biaya operasional seperti bayar listrik, air, dan internet menjadi lebih berkurang sebab tidak semua karyawan membutuhkan fasilitas tersebut.
2. Menghemat Waktu Pekerja
Bagi pekerja atau karyawan, waktu, tenaga, dan pengeluaran menuju kantor menjadi lebih hemat. Jadi, tak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi saat bekerja dari rumah.
3. Meningkatkan Keseimbangan Kerja
Hybrid working adalah memadukan konsep bekerja di kantor dengan di rumah. Ini memberikan keseimbangan kerja bagi karyawan. Mereka tidak akan terisolasi dari lingkungan karena terlalu banyak bekerja dari rumah dan juga masih memiliki waktunya sendiri.
4. Karyawan Lebih Bahagia
Kesejahteraan karyawan adalah hal yang patut perusahaan perhatikan. Pasalnya, ketika karyawan tidak bahagia, produktivitas kerja jadi menurun. Beberapa alasan karena siklus kerja yang tidak seimbang, jarak antara rumah dan kantor yang jauh, akomodasi yang kurang aman, hingga kurangnya waktu bersama keluarga. Melalui konsep hybrid working, perusahaan telah mengambil langkah tepat dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan.
5. Lebih Fleksibel
Keuntungan utama yang karyawan rasakan adalah fleksibel. Mereka dapat mulai bekerja dari jam berapa pun asal tugas terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Bagi karyawan yang telah memiliki keluarga, tentunya ini membuat mereka lebih tenang karena dapat membagi waktunya antara mengurus pekerjaan dan rumah tangga.
Kekurangan hybrid working sebagai berikut.
1. Berisiko Menurunkan Produktivitas
Karakter setiap karyawan berbeda-beda. Ada yang lebih semangat bekerja di kantor karena diawasi atasan dan bertemu banyak orang. Ada pula karyawan yang lebih nyaman bekerja dari rumah. Akan tetapi, kekurangan dari hybrid working tak sedikit tenaga kerja yang justru kurang produktif. Faktornya karena banyak gangguan, mulai dari pribadi hingga anak-anak yang mengajak bermain.
2. Kendala Pemahaman Teknologi
Meskipun semua sudah era digital, tetapi masih banyak karyawan yang kurang memahami penggunaan teknologi dan software. Misalnya, aplikasi meeting virtual. Alhasil, kendala dalam teknologi turut berdampak pada miskomunikasi tim dan menghambat pekerjaan.
3. Gangguan Koneksi Internet
Gangguan koneksi internet biasanya sering dialami oleh karyawan yang tinggal di wilayah pesisir atau pegunungan. Apalagi jika terjadi hujan dan badai, maka berpotensi mengganggu komunikasi. Kolaborasi dan rapat tim kerap kali dijalankan, walaupun bekerja dari rumah. Oleh karena itu, karyawan perlu memastikan ketersediaan sinyal yang bagus.
Itulah kelebihan dan kekurangan hybrid working. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa nonton video berikut.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=gd_JWDvu_dQ
