Tradisi Kirab Siwur 2023

      Pada 27 Juli 2023 digelar Kirab Suwur yang menjadi rangkaian awal menjelang upacara tradisi Nguras Enceh di Imogiri. Kirab diawali dari Imogiri dengan membawa lima gunungan hasil bumi yang ditandu oleh 15 bregodo dan diikuti oleh peserta kirab dengan adat busana Jawa. Saat arak-arakan Kirab Suwur melintas, masyarakat menyambutnya dengan antusias. Tradisi ini sudah ditunggu lama masyarakat karena tahun lalu selama pandemi ditiadakan.

Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2016/10/06/tuntunan-dan-tontonan-dari-kirab-siwur

     Siwur yang diarak dalam kirab ini merupakan piranti yang nantinya akan digunakan untuk menguras atau membersihkan enceh (gentong) di Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri. Siwur terbuat dari tempurung kelapa yang dihubungkan dengan gagang kayu dan kancing pengait. Pada proses kirab, usai pelepasan dari Imogiri, pengambilan siwur dilakukan di ndalem Bupati Juru Kunci Surakarta dan Juru Kunci Puralaya. Prosesi ini diakhiri dengan serah terima di Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri.

  Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Beliau mengapresiasi atas terselenggaranya tradisi Kirab Suwur. Semangat masyarakat Imogiri untuk terus melestarikan tradisi Kirab Suwur adalah jaminan bahwa tradisi ini tidak akan mudah hilang digerus waktu. Beliau juga mengatakan bahwa kegiatan atau tradisi Kirab Suwur bukan sekadar menjaga budaya tradisi, tetapi bagaimana memaknai filosofi di dalamnya.