Pemkab Bantul Kirim Relawan dan Bantuan ke Semeru, Ini Pesan Khusus dari Bupati Bantul

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengirimkan relawan dan bantuan ke Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.




Melansir dari situs resmi Pemkab Bantul, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih melepas Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul, PMI, rekan relawan, dan BPBD Kabupaten Bantul dalam rangka kegiatan kemanusiaan meyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Lumajang akibat erupsi Gunung Semeru bertempat di  Pos Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Bantul. Senin (06/12).

Dalam rangka menjalankan komitmen kemanusiaan atas berbagai musibah yang terjadi di Indonesia. Seperti kita ketahui, hari ini korban dari erupsi Gunung Semeru di Lumajang sudah mencapai 14 orang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan masih dimungkinkan adanya korban-korban baru yang belum ditemukan. Melihat intensitas dan eskalasi erupsi yang sangat kuat di Lumajang ini akhirnya Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul mengambil keputusan bahwa harus ada delegasi dari Kabupaten Bantul ke Lumajang. Karena Bantul dikenal dengan pusatnya relawan, maka hari para relawan Bantul mengambil inisiatif memberikan bantuan agar  bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi.

H. Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul dalam arahannya menyampaikan bahwa delegasi ini akan lebih banyak melakukan asesmen terhadap masyarakat yang terdampak  tentang apa yang diperlukan yang nantinya akan dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Bantul untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan untuk suplai bantuan berikutnya. Selain itu ia juga berpesan kepada seluruh relawan untuk tidak merepotkan pemerintah ataupun masyarakat Lumajang. Diakhir arahannya ia berharap untuk para relawan selalu diberikan kesehatan agar dapat menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya.

“ Saya minta kepada seluruh relawan untuk tidak merepotkan pemerintah ataupun masyarakat Lumajang. Walaupun mereka menawarkan. Relawan Bantul tidak seperti itu. Sebagaimana pengalaman kita dimana relawan-relawan dari berbagai daerah membantu dengan ikhlas kepada kita. Karenanya relawan Bantul harus konsisten artinya tulus ikhlas tanpa mengharapkan apapun. Kami harapkan relawan Bantul dapat menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya demi kemanusiaan. Selamat jalan, selamat bertugas, semoga Allah senantiasa melindungi kita semua, ” ungkap Bupati Bantul.

Menanggapi hal tersebut Waljito selaku Ketua FPRB Kabupaten Bantul dalam laporannya  menyampaikan bahwa dalam pendelegasian ini FPRB bersama para relawan Bantul, BPBD, dan juga PMI akan berangkat menuju wilayah bencana dengan membawa bantuan berupa kebutuhan pokok baik makanan maupun non pangan. Sesuai dengan arahan Bupati Bantul maka mereka juga akan melakukan asesmen kepada masyarakat korban erupsi yang nantinya akan di laporkan pada Pemerintah Kabupaten Bantul.

“ Kami akan berangkat kesana hari ini dengan membawa dua armada truk dengan membawa bantuan berupa sembako, obat-obatan, alat mandi dan sebagainya yang nanti akan kita berikan ke posko yang ada di sana. Personil kita yang berangkat pada hari ini ada 13 personil yang terdiri dari FPRB, PMI, rekan relawan, dan BPBD Kabupaten Bantul. Rencana kita disana akan melakukan assesment dan nantinya hasil assesment tersebut akan kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bantul yang nantinya kebutuhan apa yang  akan disumbangkan, ” ungkap Waljito.

Waljito menambahkan, harapannya dengan adanya kegiatan tersebut, setidaknya dapat meringankan beban saudara-saudara yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Selain itu  juga sebagai bentuk kegiatan solidaritas antar sesama manusia.

Sumber foto: Pemkab Bantul